Penyebab Slot Ram Rusak

Penyebab Slot Ram Rusak

Ciri-ciri RAM laptop rusak

Blue screen (BSOD) merupakan kondisi di mana system mengalami crash dan pada monitor terihat tampilan biru dengan pesan error tertentu. BSOD menandakan ada masalah serius pada hardware laptop Anda termasuk RAM.

Apabila Blue screen sering terjadi diikuti dengan tanda-tanda lainnya maka bisa diasumsikan jika RAM di laptop Anda mengalami kerusakan.

Pada layar Bluescreen akan muncul pesan error spesifik yang bisa menjadi petunjuk apa sumber masalahnya, bila memungkinkan catat kode error tersebut kemudian cari informasinya di Google.

Tidak bisa install aplikasi baru

Ciri-ciri RAM rusak pada laptop yang selanjutnya adalah tidak bisa install aplikasi baru. Setiap kali berusaha untuk melakukan install selalu gagal dan muncul pesan error tanpa diketahui penyebabnya. Meskipun sudah melakukan reset pc atau install ulang masalah ini akan tetap muncul karena yang bermasalah adalah RAM bukan sistem operasinya.

Menggunakan Windows Memory Diagnostic

Setelah proses selesai, Windows akan restart secara otomatis dan kembali ke desktop. Anda bisa melihat file log untuk mengatahui apakah ada error pada RAM yang berhasil terdeteksi.

Kelebihan panas (overheat)

Overhat adalah kondisi di mana panas yang terjadi pada komponen laptop seperti CPU, RAM, dan Motherboard melebihi ambang batas yang bisa ditoleransi.

Laptop dengan teknologi modern sudah memiliki mekanisme fail safe yang akan mematikan laptop secara otomatis apabila overheat terjadi. Namun bila hal ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang maka bisa menyebabkan RAM menjadi rusak, begitu juga dengan komponen lainnya.

Laptop menjadi sangat lambat

RAM sangat menentukan kinerja laptop Anda, apabila RAM bermasalah maka seluruh sistem juga akan terkena dampaknya. Ketika RAM mulai rusak maka Anda akan mendapati laptop Anda menjadi sangat lambat, jauh lebih lambat dari kondisi normalnya.

Kerusakan pada RAM juga bias menyebabkan laptop menjadi crash atau system freeze, yaitu kondisi di mana Windows berhenti bekerja dan mouse tidak bisa digerakkan. RAM yang bermasalah juga bisa menyebabkan perangkat seperti keyboard menjadi tidak responsif. Kondisi seperti ini juga seringkali berujung pada blue screen.

Usang seriring waktu

Setiap alat elektronik pasti akan mengalami penyusutan (penurunan kualitas) seiring waktu dan ini adalah hal yang wajar. Setiap produk pasti memiliki masa pakai yang terbatas, tergantung dari intensitas penggunaannya mungkin saja RAM di laptop Anda memang sudah usang dan sudah waktunya diganti dengan yang baru.

Penyebab RAM laptop rusak yang terakhir adalah kerusakan fisik yang bisa disebabkan karena panas atau korslet. Pemasangan RAM yang tidak pas dan dipaksa juga bisa menyebabkan kerusakan fisik pada RAM.

Kapasitas yang terbaca RAM berkurang

RAM yang rusak apabila dilihat kapasitasnya pada system info juga akan menujukan penurunan kapasitas. Hal ini terjadi karena sebagian dari RAM tidak terbaca oleh sistem dan karena itu menjadi tidak berfungsi. Sementara bagian yang masih terbaca tetap bisa berfungsi namun ini menjadi tanda kalau RAM Anda sudah mengalami kerusakan sebagian. Bisa juga disebabkan karena slot RAM yang rusak sehingga tidak terbaca.

Bila Anda menggunakan Windows 10 cara melihat kapasitas RAM bisa diakukan dengan cara masuk ke menu Settings > System > About. Atau bisa juga dengan menekan tombol Windows+X kemudian pilih menu System.

Melakukan hal ini bisa menjadi cara yang cukup efektif untuk mengecek apakah RAM di laptop rusak atau tidak.

Cara Mengecek RAM laptop rusak atau tidak

Untuk mengetahui apakah RAM laptop rusak atau tidak ada dua program yang bisa digunakan, yaitu Windows Memory Diagnostic dan Memtest86.

Laptop sering restart sendiri

Ciri-ciri RAM laptop rusak yang selanjutnya adalah laptop yang tiba-tiba restart sendiri, dan terjadi dengan frekuensi yang cukup sering.

Ketika Anda sedang menjalankan program, memutar video, browsing di internet kemudian tiba-tiba laptop restart sendiri tanpa alasan yang jelas maka ini adalah salah satu tanda ada masalah yang cukup serius pada laptop Anda. Bisa karena masalah pada drive atau pada RAM.

Program sering mengalami not responding

Ketika program apapun yang coba Anda jalankan mengalami not responding atau berhenti bekerja secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, maka ini juga bisa menjadi tanda kalau ada masalah pada RAM.

File explorer not responding dan program lainnya akan terus mengalami crash karena RAM tidak bisa menjadi tempat untuk menyimpan file-file yang diperlukan untuk program tersebut berjalan.