Sholat Subuh Berjamaah

Sholat Subuh Berjamaah

Cara Shalat Subuh Ketika Kesiangan

Bagi orang yang tertidur, tidak bangun di waktu subuh hingga matahari terbit, maka tatkala bangun ia harus segera melaksanakan shalat subuh. Dalam hal ini, ia tidak berdosa. Sebab, keterlambatannya untuk melaksanakan shalat bahkan hingga keluar waktunya bukan karena unsur kesengajaan.

baca juga: ALAMAK! SHOLAT SUBUH KESIANGAN ABIS NONTON BOLA, BAGAIMANA nih?

Hal ini pernah terjadi pada diri Rasulullah SAW. Suatu ketika Rasulullah SAW sedang dalam perjalanan. Ketika malam, beliau saw dan para sahabat tertidur hingga matahari terbit. Seketika itu, Beliau SAW memerintahkan Bilal untuk adzan dan iqamah. Akhirnya, Rasul SAW dan para sahabat shalat subuh di kala matahari telah terbit.

Bagi orang yang ketiduran dan ada unsur kesengajaan. Sebenarnya ia telah terbangun di waktu shalat subuh. Hanya saja, karena rasa malas dan terasa berat, ia tidur kembali sampai matahari terbit. Jadi, ada unsur kesengajaan.

Sebagian besar para ulama berpandangan bahwa ia berkewajiban untuk mengqadha shalatnya. Hendaklah dirinya segera melaksanakan shalat ketika bangun. Di samping itu, ia harus bertaubat kepada Allah SWT karena telah sengaja meninggalkan shalat tatkala telah tiba waktunya. Bagaimanapun juga, meninggalkan shalat secara sengaja termasuk dosa besar. an nisa

Hal ini berdasarkan pada firman Allah SWT:

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ

“Maka celakalah orang yang shalat.”

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ

“(yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya.”

Kesimpulannya, saudara tetap berkewajiban untuk melaksanakan shalat subuh setelah bangun tidur. Di samping itu, hendaklah berusaha sekuat tenaga untuk shalat subuh tepat waktu dan berjamaah. الص ل ع ل ى ت ب

Baca Juga: SEDEKAH MENGHAPUS DOSA

Hukum Sholat Subuh saat Kesiangan

Foto: Salat (Pexels.com/Michael Burrows)

Sering menjadi perdebatan, bolehkah kita tetap melaksanakan sholat Subuh meskipun batas sholat Subuh sudah lewat?

Ada sejumlah pendapat para ulama terkait hukum shalat Subuh ketika melebihi batas waktunya.

Melansir laman Dalam Islam, para ulama berpendapat berdasarkan hadis Rasulullah SAW, bahwa orang yang terlambat bangun, wajib hukumnya untuk tetap melakukan sholat Subuh.

Namun hal ini hanya berlaku bagi yang tidak sengaja bangun terlambat karena alasan tertentu.

Tidak sah hukumnya untuk shalat apabila mereka sengaja mengulur waktu shalat dengan sengaja.

Dalam situs Umma, adapun ini senada dengan sabda Rasulullah SAW, yakni

أَمَا إِنَّهُ لَيْسَ فِيَّ النَّوْمِ تَفْرِيطٌ، إِنَّمَا التَّفْرِيطُ عَلَى مَنْ لَمْ يُصَلِّ الصَّلَاةَ حَتَّى يَجِيءَ وَقْتُ الصَّلَاةَ الْأُخْرَى، فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَلْيُصَلِّهَا حِينَ يَنْتَبِهُ لَهَا

“Sebenarnya bukanlah kategori lalai jika karena tertidur.

Lalai adalah bagi orang yang tidak sholat sampai datang waktu sholat lainnya.

Barang siapa yang mengalami itu maka sholatlah dia ketika dia sadar,”  (HR. Muslim, 311/681).

Apabila bangun terlambat pada jam berapa pun segeralah untuk melaksanakan sholat Subuh dengan niat...

Mimpi Sholat Berjamaah Di Masjid Tapi Tidak Selesai telah hadir sebagai situs resmi untuk bet togel sydney yang disertai data keluaran paling lengkap, hadiah kemenangan yang tinggi dan pasti bayar lunas kemenangan anda. Pasaran Sydneylotto membayar kemenangan bukan hanya angka juara 1 tapi juga angka keluar juara 2 dan 3 sehingga menambah peluang kemenangan tiap pemain. Keluaran live juga menjamin keabsahan serta keaslian keluaran tanpa adanya nama curang dalam tiap pengambilan angka.

Malam kerja keras hingga begadang, lalu bangun shalat subuh kesiangan yang menyebabkan tidak lengkapnya sholat lima waktu. Kalau begitu kira-kira bagaimana hukumnya, ya? Lalu, sebenarnya jam berapa batas waktu sholat subuh? Simak pertanyaan dan jawabannya pada uraian di bawah ini!

Apakah jam 6 atau jam 7 pagi masih bisa shalat subuh?

Melaksanakan sholat shubuh jam 6 atau 7 bisa saja, tetapi tentu pahalanya tidak sama dengan orang yang berusaha bangun dan melawan kemalasannya untuk shalat subuh. Baik ketiduran tidak sengaja atau sengaja, wajib bagi muslim untuk melaksanakan shalat subuh.

baca juga: KAPAN BATAS WAKTU SHALAT DHUHA AGAR REZEKI TOKCER?

Batas Sholat Subuh Menurut Ulama

Foto: Orang Sholat (Orami Photo Stock)

Dalam menunaikan sholat, baiknya untuk dikerjakan di awal waktu sesaat setelah azan dikumandangkan.

Hindari untuk menunda sholat agar kita sebagai manusia bisa meraih keutamaannya.

Terdapat sebuah firman Allah SWT terkait keutamaan menunaikan sholat tepat waktu, yakni dari kitab at-Targhib wat at-Tarhib karya Al-Mundziri.

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Ad Daruquthni sebagai berikut. Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَوَّلُ الْوَقْتِ رِضْوَانُ اللَّهِ وَوَسَطُ الْوَقْتِ رَحْمَةُ اللَّهِ وَاَخِرُالْوَقْتِ عَفْوُاللَّهِ عَزَّوَجَلَّ.

“(Sholat) awal waktu itu diridai Allah, dan (sholat) tengah-tengah waktu itu dirahmati Allah SWT, dan (sholat) di akhir waktu itu diampuni Allah SWT."

Hal ini pun tak terlepas dari menunaikan sholat Subuh di dini hari.

Lantas, kapan batas sholat Subuh yang boleh dilaksanakan sebagai umat Muslim?

Batas sholat Subuh 2 rakaat sebaiknya dikerjakan usai azan dari terbit fajar shadiq.

Artinya, melansir laman Zakat, batas sholat Subuh adalah sebelum matahari terbit (syuruq).

Hal ini berdasarkan hadis berikut yang berbunyi:

وَقْتُ صَلاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ

"Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Dan waktu sholat Subuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari',” (HR. Muslim).

Hadis tersebut menjelaskan bahwa seorang Muslim yang sholat Subuh sebelum masuk waktunya, maka sholatnya tidak dihitung sah.

Begitu juga dengan mereka yang shalat setelah matahari terbit.

Untuk itu, pahami batas sholat Subuh yang tepat sesuai anjuran agar dinilai sah. Jangan sampai batas sholat Subuh terlewat.

Diketahui juga, sebelum menunaikan shalat wajib ini untuk mandi terlebih dahulu agar mendapat keutamannya, ya, Moms.

Jadwal Waktu Sholat Subuh Tangerang Hari Ini

Jadwal Sholat Subuh yang disediakan Umroh.com memungkinkan Anda untuk mendapatkan jadwal sholat Subuh Tangerang terkini dan di seluruh kota lainnya yang ada di Indonesia. Anda juga dapat melihat jadwal sholat selama satu bulan kedepan maupun untuk bulan-bulan lainnya. Waktu sholat Subuh di Tangerang yang disediakan diperbaharui dari waktu ke waktu sehingga Anda akan selalu mendapatkan jadwal sholat yang akurat. Anda juga dapat mengunduh Aplikasi Umroh.com di Playstore untuk dapat jadwal adzan Subuh di perangkat Android Anda sehingga lebih mudah untuk mengetahui waktu sholat Subuh di Tangerang dan dimanapun dan kapanpun Anda berada.

Waktu sholat Subuh berbeda dengan pelaksanaan sholat lima waktu lainnya. Batas terakhir pelaksanaan sholat fardhu beriringan dengan munculnya kewajiban sholat wajib berikutnya. Misal, batas akhir sholat Asar sama dengan dimulainya sholat Maghrib.

Sholat Subuh tak bisa dilaksanakan, hingga tiba waktunya sholat Zuhur. Batas waktu pelaksanaan sholat Subuh lebih singkat dibanding empat ibadah serupa lainnya. Kapan waktu sholat Subuh agar muslim tidak melewatkannya?

Bagaimana Hukum Shalat Subuh Kesiangan?

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Apabila saya bangun jam 6 pagi dan matahari sudah mulai terbit, apa yang harus saya lakukan dengan shalat subuh saya? Sampai jam berapa batas shalat subuh itu sendiri?

[email protected] di Banten

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Baca Juga: INILAH BACAAN RASULULLAH SAAT SHALAT SUBUH

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh.

Al-hamdulillah, wash-shalatu wassalamu ‘ala rasulillah Semoga Allah SWT mencurahkan keberkahan dan kemudahan kepada saudara serta keluarga. Kewajiban shalat merupakan salah satu kewajiban yang Allah SWT telah tentukan waktunya. Hal ini selaras dengan firman Allah SWT:

“Sesungguhnya shalat itu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”

Dengan demikian, seorang muslim harus melaksanakan shalat tepat pada waktunya.

Lalu bagaimana dengan orang yang bangun tidur kesiangan hingga matahari telah terbit? Wah, gawat! Anda wajib cek fakta selengkapnya di video ini!

Batas Shalat Subuh Sampai Jam Berapa ?

Waktu shalat subuh yang utama dimulai usai berkumandang adzan dari terbit fajar shadiq, yaitu fajar kedua hingga sebelum masuknya waktu matahari terbit (syuruq) sebagai batas akhir shalat subuh. Subuh berakhir saat sudah masuk waktu matahari terbit.

Hal ini berdasarkan hadits berikut:

وَقْتُ صَلاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ

“Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Dan waktu shalat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari.”

Fajar shadiq (fajar nyata) adalah sebuah cahaya yang terlihat pada waktu subuh sebagai batas antara akhir malam dengan permulaan pagi. Melansir dari NU Online, fajar shadiq adalah cahaya tipis yang posisinya horizontal terhadap ufuk dan bertambah terang seiring waktu. Itulah yang menentukan awal waktu sholat subuh.

Sementara, fajar kadzib (fajar semu) adalah cahaya yang muncul sebelum fajar shadiq. Intensitas cahayanya tidak terlalu terang dan berbentuk segitiga khas yang menjulang sepanjang garis ekliptika. Perbedaan intensitas cahaya dapat terlihat saat diukur dengan Sky Quality Meter (SQM).

Jika dipantau berdasarkan Ilmu Falaq, maka jam subuh di Indonesia juga menentukan jadwal imsakiyah Ramadhan. Maka dari itu, ulama dan peneliti bukan hanya melihat Fajar Shodiq sebagai batas awal waktu sholat subuh, tapi juga penting mengamati munculnya Fajar Kadzib.

Lupa Shalat lagi? Aplikasi Athan bisa membantu.

Dapatkan pengingat Waktu Shalat di ponselmu secara gratis.

Kami menghormati Peraturan Perlindungan Data Umum dan Panduan Undang-Undang Privasi Konsumen California.

Penting bagi umat Islam untuk mengetahui batas sholat Subuh yang tepat, agar jangan sampai terlewat.

Sholat lima waktu adalah salah satu kewajiban umat Muslim yang perlu dilaksanakan.

Adapun seruan ini tertuang dalam salah satu hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:

إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

“Sesungguhnya sholat itu adalah fardu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman,” (QS. An Nisa 103).

Untuk itu, mari ketahui batas sholat Subuh menurut ajaran Islam. Jangan sampai keliru dan kesiangan lagi, ya, Moms!

Baca Juga: Tata Cara Salat Subuh, Lengkap dengan Niat dan Bacaannya!

Sholat Subuh Jam Berapa?

Dikutip dari jadwal sholat Kemenag, durasi pelaksanaan sholat Subuh sangat singkat. Waktunya berbeda-beda untuk Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Namun umumnya tidak ada yang melebihi pukul 05.30, sedangkan awal sholat Subuh adalah jam 04.00.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan waktu berdasarkan terbitnya matahari yang terlihat berbeda di tiap wilayah. Dikutip dari NU Online, penentuan waktu subuh adalah ketika matahari berada 20 derajat di bawah ufuk. Penentuan ini dianggap memiliki dalil syar'i dan astronomis kuat.

Dikutip dari buku Fikih Empat Madzhab Jilid 1 yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, waktu sholat subuh dimulai saat menyingsingnya fajar yaitu sinar matahari yang terlihat di ufuk timur. Fajar ini muncul terlebih dahulu sebelum waktu matahari terbit.

Fajar yang menandakan waktu sholat subuh adalah fajar sidiq. Sinar fajar sidiq melebar memenuhi langit dari arah timur hingga barat. Sinar tersebut juga makin tinggi dan makin terang dan tidak diikuti gelap, hingga berganti dengan matahari.

Dalam hadis dijelaskan juga waktu pelaksanaan sholat Subuh

قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم -: وقت صلاة الصبح من طلوع الفجر ما لم تطلع الشمس

Artinya: Nabi SAW berkata, "Waktu sholat Subuh ialah sejak terbitnya fajar hingga terbitnya matahari."

Terbitnya matahari menandakan waktu sholat Subuh sudah habis. Hal ini ditandai dengan hari yang makin terang seiring terbitnya matahari. Durasi waktu sholat Subuh dijelaskan dalam hadis berikut

أَنَّهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَسَأَلَهُ عَنْ وَقْتِ صَلاَةِ الصُّبْحِ قَالَ فَسَكَتَ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَتَّى إِذَا كَانَ مِنَ الْغَدِ صَلَّى الصُّبْحَ حِينَ طَلَعَ الْفَجْرُ ثُمَّ صَلَّى الصُّبْحَ مِنَ الْغَدِ بَعْدَ أَنْ أَسْفَرَ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ وَقْتِ الصَّلاَةِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ هَا أَنَا ذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ‏.‏ فَقَالَ ‏"‏ مَا بَيْنَ هَذَيْنِ وَقْتٌ ‏".

Artinya: Seorang laki-laki datang pada Rasulullah SAW, semoga Allah merahmatinya dan memberinya kedamaian, lalu bertanya waktu sholat Subuh. Nabi SAW, semoga Allah merahmatinya dan memberinya kedamaian, tidak menjawabnya tapi dia sholat Subuh saat cahaya pertama muncul di pagi hari. Pagi berikutnya, Nabi SAW sholat ketika hari lebih terang dan dia berkata, "Di mana laki-laki yang bertanya waktu sholat?" Seorang laki-laki menjawab, "Saya di sini ya Nabi." Lalu Nabi SAW mengatakan," Waktunya adalah di antara dua sinar ini." (Muwatta Malik).

Waktu yang Dimakruhkan untuk Melaksanakan Sholat Fardhu

Manusia pada dasarnya selalu berada dalam khilaf dan salah, termasuk dalam melaksanakan sholat. Selalu ada alasan tidak melaksanakannya tepat waktu atau mepet dengan waktu sholat berikutnya.

Terkait hal tersebut, tiap muslim sebaiknya mengetahui waktu makruh melaksanakan sholat wajib. Dikatakan makruh, karena waktu ini masih memungkinkan untuk sholat namun tidak disarankan para ulama. Waktu-waktu tersebut dianggap meragukan sehingga sebaiknya dihindari kaum muslim.

Dikutip dari kitab Fathul Qarib, waktu makruh melaksanakan sholat adalah:

1. Saat terbitnya matahari

2. Beberapa saat sebelum terbitnya matahari dan waktu tersebut tidak cukup untuk melaksanakan waktu hingga selesai.

3. Saat matahari berada tepat di atas kepala

4. Saat terbenamnya matahari

5. Rentang waktu antara selesainya sholat ashar dengan sebelum tibanya waktu matahari terbenam.